Temu Sapa Digital UMKM Pontianak 2025: Kementerian UMKM dan Dorong Wirausaha Kalbar Go Digital

02 Juni 2025

Pontianak, 2 Juni 2025 — Semangat digitalisasi kembali digaungkan melalui kegiatan Temu Sapa Digital UMKM, salah satu rangkaian dari Entrepreneur Hub Terpadu Kalimantan Barat 2025. Bertempat di Kopi Asiang Ayani 2, Pontianak, acara ini menjadi ruang pertemuan antara UMKM Kalimantan Barat dengan pemerintah dan mitra digital, khususnya Grab Indonesia, guna mempercepat transformasi digital UMKM lokal.

Acara yang berlangsung dari pukul 12.00 hingga 15.00 WIB ini menghadirkan Menteri UMKM Republik Indonesia, Wali Kota Pontianak, serta perwakilan Grab Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi strategis antara Kementerian UMKM dan Grab Indonesia dalam program “Kota Masa Depan” yang memiliki misi untuk memajukan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, melalui pemberdayaan ekonomi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Temu Sapa Digital UMKM dibuka oleh MC, Gallery Ensamory dan diikuti oleh 70 UMKM dari berbagai sektor usaha. Suasana hangat namun sarat informasi mewarnai jalannya diskusi interaktif yang menghadirkan kisah inspiratif dari para mitra Grab Indonesia.

Tiga UMKM lokal berbagi pengalaman sukses mereka dalam memanfaatkan platform digital Grab, yaitu Yaser Mas'UD Attamimi, pemilik Sers Pizza; Budi Santoso, pengusaha Ayam Gepuk Imam Bonjol; dan Desi, mitra pengemudi Grab. Para mitra merchant dan driver Grab Indonesia berbagi pengalaman mereka. Mereka menyampaikan bagaimana Grab Indonesia telah mendukung proses digitalisasi UMKM serta berkontribusi dalam meningkatkan omzet penjualan. Dalam sesi tersebut, Menteri UMKM menegaskan bahwa digitalisasi tidak dimaksudkan untuk menggantikan pasar tradisional, melainkan memperluas akses pasar UMKM melalui kanal daring. 

Sebagai bentuk apresiasi, tiga UMKM digital lokal menerima simbolis bantuan digitalisasi Grab Indonesia, yakni:

  • Fadli dari Miss Bitterbalen

  • Ita dari Papao

  • Wahdah dari Mie Riil

Usai diskusi, para tamu undangan melakukan peninjauan ke area Booth Showcase UMKM Unggulan Grab Indonesia yang memamerkan produk-produk lokal seperti Gleam Cafe & Resto, Bingke Kamboja, Kokue Chaikue Goreng Halim, Ce Hun Tiau Ahien, hingga sayuran dari Akcaya Hidroponik. Kegiatan ini menjadi ajang interaktif antara UMKM, pemerintah, dan mitra industri untuk bertukar ide dan mendapatkan umpan balik terhadap produk.

Kegiatan Temu Sapa Digital UMKM ditutup dengan sesi doorstop media oleh Menteri UMKM. Dalam keterangannya, beliau menekankan komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim kewirausahaan yang tangguh dan berdaya saing melalui digitalisasi, pembiayaan, dan kemitraan strategis lintas sektor. Kegiatan ini menjadi bukti konkret bagaimana kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan platform teknologi dapat mendorong transformasi UMKM menjadi bagian dari ekonomi digital nasional.

Scale Up Together: Memperkuat Peran Inkubator dalam Ekosistem Wirausaha

Sinergi Inovatif di Bali: Entrepreneur Scale Up Day Bali 2025 Perkuat Daya Saing Startup Indonesia