Purwokerto, 8 Mei 2025 – Sebagai bagian dari rangkaian Entrepreneur Hub Terpadu Banyumas 2025, Kementerian UMKM melalui Deputi Bidang Kewirausahaan bekerja sama dengan Wadhwani Foundation dan Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) menggelar program FuturePreneur dengan tema “Ideation Bootcamp: Unlocking Creative Business Ideas”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, tanggal 7-8 Mei 2025, bertempat di Universitas Soedirman, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
FuturePreneur dihadirkan sebagai wadah eksplorasi ide-ide segar dari mahasiswa terpilih dalam Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Universitas Soedirman. Selama dua hari pelaksanaan, peserta mengikuti sesi intensif untuk mengasah keterampilan dalam memvalidasi ide, merancang solusi, hingga menyusun strategi pemetaan peluang usaha secara sistematis dan kreatif.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian UMKM, Wadhwani Foundation, dan Pusat Inovasi Bisnis (PIB) UNSOED, serta mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Impala Network, Permodalan Nasional Madani (PNM), dan Grab Indonesia.
Hari Pertama: Workshop Intensif dari Wadhwani Foundation
Pada hari pertama, peserta disuguhkan sesi penuh dari Wadhwani Foundation yang membawakan materi seputar Problem Identification and Customer Validation serta Building Ideas and Solutions. Melalui pendekatan berbasis diskusi, mahasiswa diajak memahami akar permasalahan, mengenali kebutuhan pelanggan, serta merancang solusi bisnis yang relevan dan berdampak.
Hari Kedua: Pembukaan Entrepreneur Hub Terpadu & Lanjutan Workshop
Kegiatan hari kedua diawali dengan seremoni pembukaan Entrepreneur Hub Terpadu Banyumas 2025 yang secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Kementerian UMKM, Bapak Helvi Moraza. Kehadiran beliau menjadi simbol kuatnya dukungan pemerintah terhadap pengembangan wirausaha muda berbasis inovasi dan kolaborasi lintas sektor.
Setelah pembukaan, kegiatan FuturePreneur dilanjutkan dengan sesi workshop terakhir dari Wadhwani Foundation, yaitu Competitive and Opportunity Mapping. Materi ini membekali mahasiswa dengan kemampuan menganalisis kompetitor dan memetakan peluang pasar secara strategis, sehingga ide bisnis yang dikembangkan mampu bersaing di dunia nyata.
Melahirkan Generasi Wirausaha Inovatif
FuturePreneur bukan sekadar pelatihan, melainkan langkah nyata menciptakan ekosistem wirausaha muda yang inovatif, adaptif, dan berdampak. Dengan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, kegiatan ini diharapkan mampu memfasilitasi lahirnya startup baru dari kampus, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.