Ekspor kerajinan (craft) merupakan kegiatan perdagangan internasional yang melibatkan pengiriman produk-produk kerajinan tangan dari suatu negara ke pasar luar negeri. Produk kerajinan yang diekspor umumnya mencerminkan kekayaan budaya, nilai estetika, dan keterampilan lokal yang tinggi, seperti anyaman, batik, ukiran kayu, keramik, perhiasan etnik, tekstil tradisional, serta produk dekoratif lainnya.

Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman budaya yang luas memiliki potensi besar dalam industri kerajinan. Produk kerajinan Indonesia banyak diminati di pasar global karena memiliki ciri khas, keunikan desain, dan kualitas buatan tangan yang tinggi. Negara tujuan utama ekspor craft Indonesia antara lain Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan Australia.

Selain berkontribusi terhadap devisa negara, ekspor kerajinan juga berperan penting dalam membuka lapangan kerja, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta mendorong pelestarian budaya lokal. Namun demikian, tantangan seperti standar kualitas internasional, tren desain global, dan persaingan harga dari negara lain juga harus dihadapi dengan strategi inovasi dan penguatan kapasitas produksi.

Dengan dukungan promosi, pelatihan, dan akses pasar yang memadai, ekspor kerajinan dapat terus tumbuh sebagai sektor unggulan dalam memperkenalkan identitas budaya bangsa ke dunia internasional.