Di era modern, penggunaan kertas masih sangat tinggi, baik untuk keperluan pendidikan, bisnis, maupun industri. Namun, limbah kertas menjadi salah satu penyumbang terbesar sampah global, dengan jutaan ton kertas terbuang setiap tahunnya. Selain itu, sebagian besar kertas mudah rusak jika terkena air, sehingga penggunaannya menjadi terbatas.

Di sisi lain, tren produk ramah lingkungan dan berkelanjutan semakin diminati, terutama oleh bisnis yang ingin mengurangi dampak lingkungan. Karena itu, diperlukan inovasi kertas anti air berbahan daur ulang yang tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memiliki nilai tambah dalam penggunaannya.

Ecopap hadir sebagai solusi inovatif, menciptakan kertas tahan air dari bahan daur ulang yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti notebook, kemasan, dan label tanaman. Dengan pendekatan ini, Ecopap tidak hanya membantu mengurangi limbah kertas, tetapi juga mendukung gerakan keberlanjutan dan ekonomi sirkular.

Kriteria ini menilai tujuan mulia dari didirikannya suatu usaha. Pendirian usaha tidak hanya fokus untuk mendapatkan keuntungan namun juga memberikan dampak bagi masyarakat dan lingkungan.