Lima sekawan merupakan pupuk organik hasil pengembangan, riset dan inovasi dari mahasiswa Fakultas Pertanian UNS, latar belakang pengembangan produk ini adalah untuk menyediakan opsi bagi petani dalam mengendalikan patogen/ penyakit yang lebih terjangkau , meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan, serta mendukung hilirisasi IPTEK oleh kampus untuk masyarakat umum.
Pupuk Lima Sekawan merupakan pupuk organik yang diperkaya agensi hayati (Trichoderma sp, Bakteri Penambat N, Pelarut P, dan Pelarut K). dengan formula ini, Pupuk Lima Sekawan mempunyai beragam manfaat bagi tanah dan tanaman.
Dari hasil uji coba aplikasi, pupuk Lima Sekawan memberikan hasil yang memuaskan (di lahan demplot dengan aplikasi pupuk Lima Sekawan, tingkat serangan patogen berkisar 10-20% sedang tanpa pupuk Lima Sekawan serangan patogen mencapai 45-65% )